A randomised controlled trial of a blended learning education intervention for teaching evidence-based medicine

Jurnal Open Access:

Sedikit penelitian yang telah dilakukan untuk menginformasikan cara terbaik untuk mengajarkan evidence based medicine (EBM) kepada pelajar ilmu kedokteran. Bukti saat ini hanya dapat menyimpulkan bahwa setiap bentuk pengajaran dapat meningkatkan kompetensi EBM, tetapi tidak dapat membedakan bentuk pengajaran mana yang paling efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam EBM. Penelitian ini membandingkan keefektifan pembelajaran blended learning (BL) versus pembelajaran didaktik (DL) dari pengajaran EBM kepada mahasiswa kedokteran terkait dengan kompetensi, self-efficacy, sikap dan perilaku terhadap EBM.

Kesimpulan penelitian ini, BL tidak lebih efektif daripada DL dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para siswa kedokteran dalam EBM, tetapi secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan sikap siswa terhadap EBM dan penggunaan EBM yang dilaporkan sendiri dalam praktek klinis.

Selengkapnya