Refleksi dalam Pengalaman Belajar Memainkan Peranan Penting dalam Membentuk Identitas Profesional Seorang Dokter

Category: Pengantar Mingguan Hits: 2694

Selama beberapa tahun terakhir, pengembangan profesional identitas menjadi fokus utama dari pendidikan kedokteran, dengan menekankan pada proses yang beragam dan individual serta jalan yang harus ditempuh agar mahasiswa berkembang menjadi dokter yang diharapkan. Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi proses sosialisasi bagaimana agar identitas profesional ini terbentuk, hasil penelitian menunjukkan bahwa refleksi dalam pengalaman belajar memerankan peranan penting. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan keterampilan reflektif dalam bidang medis antara lain siswa harus menggunakan refleksi tertulis tentang signifikansi pribadi, diikuti oleh diskusi kelompok kecil dimana guru mendorong siswa untuk fokus pada pengalaman belajar yang diambil dari tulisan mereka.

Pada diskusi bersama dengan pendampingan dosen (Critical Appraisal) yang dilakukan oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan FK - KMK UGM pada 18 Maret 2019 di Ruang Kuliah Gd. Radioputro Lt. 6 FK - KMK UGM yang merupakan kegiatan peningkatan kapasitas akademik mahasiswa, dilakukan diskusi terhadap artikel yang berjudul “To Be or Not To Be A Facilitator of Reflective Learning for Medical Students? A Case Study of Medical Teachers’ Perception of Introducing A Reflective Writing Exercise To An Undergraduate Curriculum.” yang diambil dari BMC Medical Education Journal. Telaah kritis terhadap jurnal tersebut dilakukan berdasarkan Côté & Turgeon Appraising Tools for Qualitative, dimana hampir semua pertanyaan dijawab “YES”, yang artinya, penelitian dalam jurnal tersebut memiliki kualitas cukup bagus.

Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah kualitatif melalui wawancara semi terstruktur yang dilakukan pada Primary Care Medicine Course Mahasiswa Kedokteran tahun keempat di Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit Ramathibodi, Bangkok, Thailand , dimana mahasiswa ditugasi untuk menulis esai reflektif tertentu dan beberapa dosen juga dilibatkan secara aktif dalam penelitian tersebut untuk melakukan wawancara yang mendalam secara tatap muka dengan mahasiswa.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah penilaian sebagian besar dosen/pengajar bahwa kegiatan reflective writing sangat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa, serta untuk pengembangan kurikulum pembelajaran dokter ke depan.

Selengkapnya