Globalisasi Pendidikan Kedokteran

globalisasi pendidikan kedokteranPenyedia layanan kesehatan mulai bergerak ke arah yang semakin bebas dan banyak institusi pendidikan kedokteran menyediakan fasilitas klinis di seluruh dunia. Salah satu penyebab perpindahan dari peyedia layanan kesehatan ini diduga karena faktor meningkatnya biaya pendidikan di negara mereka sehingga mereka mencari pendidikan di negara lain dengan biaya yang lebih terjangkau. Generasi dengan usia 20-30 tahun merupakan yang terbanyak mengalami era globalisasi ini. Banyak diantara mereka yang melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan mencari institusi pendidikan kedokteran yang menurut mereka memliki peluang yang lebih baik dari negara mereka.

Terjadi perubahan fenomena perpindahan tenaga kesehatan selama beberapa dekade terakhir ini. Sekarang perpindahan lebih multi directional yang artinya bisa kemana saja. Dengan peningkatan middle class family pada negara berkembang menjadikan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Efeknya banyak tenaga kesehatan luar negeri yang tertarik untuk bekerja di negara berkembang. Selain itu. beberapa center pendidikan di Eropa dan Amerika merupakan yang terbaik di dunia sehingga tidak sulit untuk bisa berpindah bagi mereka ke negara berkembang.

Apakah Mahasiswa Dari Daerah Dirugikan Oleh Proses Pendaftaran di Fakultas Kedokteran?

Proporsi pendaftar fakultas kedokteran yang berlatarbelakang dari daerah lebih rendah dibandingkan dengan kota. Tendensi ini mungkin terjadi dengan alasan karena kualitas dari masing-masing pendaftar yang memang memiliki keunggulan tersendiri. Bukan semata-mata karena pendaftar dari desa ataupun dari kota. Pada penelitian ini akan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara pendaftar fakultas kedokteran yang berasal dari desa maupun dari kota. Jumlah pendaftar dari daerah tidak menunjukkan proporsi jumlah dari populasi yang berasal dari daerah. Pendaftar dari daerah tidak banyak yang mendaftar di fakultas kedokteran mempunyai rasio yang sama dengan pendaftar yang tidak mendaftar di fakultas kedokteran dengan latar belakang dari kota. Pada penelitian ini akan dijelaskan bagaimana perlakuan pendaftar yang berasal dari daerah dibandingkan yang berasal dari kota.

Perbandingan Prestasi Akademik Mahasiswa di Setting Daerah dan Kota

mahasiswa medicalPenelitian ini dilakukan di Australia, yang sebagian besar fakultas kedokteran memiliki clinical school di daerah. Dengan alasan bahwa sebuah penelitian cohort menunjukkan 25% mahasiswa akan merasakan setengah dari clinical training. Ada sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa prestasi akademik mahasiswa dari Flinders University belajar di Darwin dan daerah rural di selatan Australia menunjukkan signifikansi lebih baik dibandingkan belajar di urban. Pada penelitian ini akan menunjukkan perbedaan prestasi akademik dari dua kondisi tersebut. Dengan menggunakan metode cohort dilakukan pada 651 mahasiswa.

Mengenal Hidden dan Informal Kurikulum Dalam Kedokteran

Mahasiswa sudah memiliki rencana belajarnya masing-masing ketika awal masuk dalam pendidikan kedokteran. Strategi belajar yang dilakukan melebihi dari kurikulum formal yang diberikan, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian. Kegiatan belajar di luar dari kurikulum merupakan salah satu hal lain yang mungkin dapat membawa sebuah ilmu tambahan bagi mahasiswa. Namun perlu menjadi catatan jangan sampai kegiatan tersebut mengandung unsur bullying yang melanggar norma-norma dalam kehidupan sosial. Banyak mahasiswa yang telah mengetahui adanya kegiatan ini dan menganggapnya sebagai hal yang wajar, seperti penelitian yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa mereka mengatahui dan menyadari bahwa kegiatan di luar kurikulum perlu dilakukan walaupun tidak ada metode untuk menilainya seperti kegiatan formal yang ada pada kurikulum.

Role Model dan Pilihan Karir Mahasiswa Kedokteran

Sarjana kedokteran bukan mejadi tujuan akhir dalam pendidikan kedokteran. Masih panjang jenjang karir yang bisa ditempuh oleh seorang mahasiswa kedokteranMelanjutkan profesi dokter melalui pendidikan dokter spesialis dan masih banyak lagi pilihan karir seorang mahasiswa kedokteran. Banyak hal yang akan mempengaruhi pemilihan ini dari awal. Sejak dini terpapar terhadap faktor tersebut akan banyak mempengaruhi penentuan karir selanjutnya. Penelitian ini bisa sedikit menggambarkan bagaimana faktor-faktor yang akan mempengaruhi pemilihan karir tersebut.

Role model seperti BJ Habibie atau Soekarno sangatlah besar pengaruhnya terhadap semangat seorang penerus bangsa dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa indonesia. Demikian halnya terjadi pada mahasiswa kedokteran yang akan menempatkan Prof. Dr. M. Sardjito sebagai role model dalam menggapai cita-cita. Pada penelitian ini akan dibahas sebarapa kuat role model dalam meningkatkan ketertarikan mahasiswa terhadap pemilihan jenjang karir tersebut.