Seminar Leadership dalam Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan akan dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2020 pada 08.00 - 13.00 Wib di Ruang Auditorium, FK - KMK UGM. Pembicara seminar ini antara lain berasal dari FK UI/Ketua PERPIPKI, FAIMER Institute Philadelphia, USA dan South Africa FAIMER Regional Institute - SAFRI. Beberapa tema yang akan dibahas mencakup: changing and managing in medical education, academic leadershhip in disruptive era dan research and publication in medical and health professions education. Kontribusi kepesertaan acara ini sebesar Rp. 500.000,00.
Profil Motivasi Akademik Mahasiswa Kedokteran UGM Serta Hubungannya Dengan Profesionalisme
Profesionalisme adalah bidang keahlian yang harus dikuasai oleh para lulusan dokter. Periode waktu selama pendidikan formal adalah faktor penting untuk membentuk profesionalisme tersebut. Keterlibatan factor -faktor internal seperti motivasi akademik serta factor - faktor eksternal seperti lingkungan belajar (learning environment), memainkan peran penting dalam perkembangan dan pembelajaran mengenai identitas profesional. Proses pembentukan profesionalisme ini sudah dimulai sejak tahap dini mahasiswa kedokteran, dimana mereka mulai beradaptasi dengan lingkungan belajar dan pekerjaan dokter serta tenaga kesehatan, memahami diri sendiri, memahami dan bisa berinteraksi dengan individu lain dalam profesi itu, sampai akhirnya mahasiswa mampu untuk mengemban pekerjaan dan berlaku secara profesional.
Perlunya Metode Pengajaran Clinical Reasoning yang Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Diagnosis Mahasiswa Kedokteran
Membantu mahasiswa kedokteran untuk handal dalam mendiagnosis merupakan tujuan penting dari pendidikan kedokteran. Kemahiran untuk melakukan clinical reasoning dalam rangka menegakkan diagnosis ini didapatkan mahasiswa pada saat rotasi klinik di bangsal, dimana mahasiswa melihat pasien nyata dan diminta untuk menerapkan pengetahuan mereka tentang penyakit untuk pertama kalinya. Namun, dalam kenyataannya belajar selama rotasi klinik sebagian besar dilakukan secara learning by doing, dan kesempatan untuk meninjau secara kritis kinerja seseorang sangat terbatas.
Sebuah studi yang dilakukan pada clinical setting dimana kepaniteraan klinik berlangsung, menunjukkan kurang dari setengah mahasiswa dapat melihat pasien dengan masalah medis yang memiliki tingkat prevalensi tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut, fakultas kedokteran mengembangkan kursus Clinical Reasoning yang dapat memberikan siswa banyak kesempatan untuk berlatih dan merawat pasien serta mendapatkan feedback. Kursus tersebut merupakan bagian dari kurikulum pre - klinis, sebagai persiapan untuk rotasi klinik, tetapi diberikan pada fase awal kurikulum, termasuk pada tahun pertama perkuliahan.
FIRST ANNOUNCEMENT- Call For Paper: "INDONESIAN MEDICAL AND HEALTH PROFESSION EDUCATION 1st INTERNATIONAL CONFERENCE" (Ina-MHPEC 2020)
Konferensi INA-MHPE 2020 diadakan oleh Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika (DPKB) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sama dengan Departemen Ilmu Pendidikan Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan MERSDU Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UA).
Konferensi ini mengundang para pemimpin dan pendidik di Indonesia dan luar negeri untuk bergabung dalam kongres internasional yang bertemakan "Character Building of Medical and Health Professions for the 21st Century".
Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin, pendidik dan mereka yang memiliki visi yang sama, untuk terhubung dan berkolaborasi, serta mempelajari hal baru di bidang pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan yang lebih baik.
INA MHPEC 2020 adalah international joint-conference yang merupakan rangkaian (in- conjunction) kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Airlangga (UA) serta organisasi profesi di bidang pendidikan profesi kesehatan di Indonesia (AIPKI, PERPIPKI, AIDIPROKESI dan IAM-HPE).
Kisaran Nilai Passing Grade UTBK Prodi Kedokteran di SBMPTN
Registrasi akun LTMPT untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) segera dibuka pada 07 Februari 2020. Sedangkan pelaksana tes UTBK akan berlangsung pada 20-26 April 2020.
Artinya, siswa kelas XII memiliki waktu sekitar 3 bulan untuk belajar dan mempersiapkan diri guna mendapatkan nilai tinggi dalam UTBK. Pasalnya, nilai UTBK merupakan “tiket” masuk program studi (parodi) pilihan di perguruan tinggi negeri (PTN) impian.
Berbeda dengan nilai rapor, nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) terbagi atas sejumlah kategori. LTMPT membedakan skor UTBK siswa menjadi 8 skala nilai pada 2019, yakni:
- Skor di bawah 300
- Skor 300 sampai 400
- Skor 401 sampai 500
- Skor 501 sampai 600
- Skor 601 sampai 700
- Skor 701 sampai 800
- Skor 801 sampai 900
- Skor di atas 900
Page 9 of 42